Silaturahmi Tetap Terjaga, Kinerja Pelayanan Akan Lebih Baik

NGOBRAS DAPEN TELKOM BARENG PP & PC P2Tel se-Bandung Raya

Dalam upaya menyatukan hati dan langkah demi kemajuan Dapen tercinta, maka Dapen Telkom menggelar Acara Ngobras (Ngobrol Santai), Silaturrahim antara Dapen Telkom PP P2Tel dan PC P2Tel se-Bandung Raya bertempat di Selasar Gedung Dapen Telkom, Kamis, 8 Oktober 2020. Acara yang bersifat non-formal ini merupakan forum silaturahmi dan diskusi agar terjadi komunikasi interaktif dan langsung di antara kurang lebih 40 orang peserta Ngobras ini.

Acara dibuka pagi hari pukul 09.00 Wib. oleh moderator Bahrudin Ismet selaku Kepala General Affairs Dapen Telkom yang dilanjutkan dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Irwan Susilawan dan Covid Save Briefing (Protokol Kesehatan) oleh Dina dan Titin dari Dapen Telkom, dihadiri oleh Presdir Dapen Telkom Hadian Giri Santoso, M. Sulthonul Arifin selaku Direktur Kepesertaan Dapen Telkom, Djaka Sundan selaku Ketua Umum P2Tel, dan dihadiri pula Senior Leader Dapen Telkom, jajaran pengurus Pusat P2Tel serta Ketua dan Pengurus Cabang P2Tel se Bandung Raya, antara lain PC Bandung Barat; Bandung Utara; Bandung Selatan; Bandung Timur; Bandung Tengah; Bandung Baleendah; Bandung Cimahi; Bandung Ujung Berung.

Sebagai Sambutan Pembukaan disampaikan oleh M. Sulthonul Arifin selaku Direktur Kepesertaan Dapen Telkom yang menggarisbawahi bahwa pertemuan yang diinisiasi oleh Dapen Telkom ini bertujuan selain sebagai upaya meningkatkan jalinan silaturrahim, membangun keharmonisan dan rasa kekeluargaan di antara PP P2Tel, PC P2Tel dan Dapen Telkom tetapi juga untuk mendapatkan berbagai saran dan masukan, utamanya dari PC demi pelayanan yang lebih baik terhadap para PMP “selama ini hubungan Dapen Telkom dengan PP P2Tel dan PC-PC se-Indonesia cukup harmonis dan bisa dibanggakan, karena tingkat kepuasan berdasarkan CSI kita dari tahun ke tahun meningkat, sehingga saya bersyukur dan berterima kasih kepada PC-PC P2Tel yang telah bekerja sama dan membantu performansi Dapen Telkom, semoga seterusnya makin baik”, ungkap Sulthonul.

Dalam kesempatan ini Sulthonul sangat berharap PC P2Tel se- Bandung Raya dapat menjadi role model bagi PC-PC lain di Indonesia sebagai PC yang terbaik dalam hal pelayanan kepada PMP nya maupun dalam hubungannya yang lebih harmonis dengan PP P2Tel dan Dapen Telkom, pasalnya Dapen Telkom, PP2Tel dan PC se-Bandung Raya ini berada pada kota yang sama dengan akses komunikasi yang lebih baik. ”Dapen Telkom ini sejak berdiri ada di Bandung, alangkah naifnya jika tidak kenal dan akrab dengan PC-PC di Bandung Raya ini, PP nya juga ada di Bandung, ayo akrabkan dulu kita yang di Bandung, sehingga kalo kita harmonis dan sinergis di Bandung ini mudah-mudahan ketular ke tempat lain, dan mestinya yang PC-PC ini, menjadi role model terbaik. Ayoo kita bisa manfaatkan juga ‘selasar ‘ Dapen Telkom ini yang khusus diperuntukkan untuk tempat silaturrahim buat kita semua”, demikian harapan Sulthonul menutup kata sambutannya.

Pada sambutan kedua disampaikan oleh Djaka Sundan, selaku Ketua Umum P2Tel yang menyoroti beberapa hal, salah satunya adalah PKSO yang baru saja ditandangani dengan Dapen Telkom. Untuk itu Djaka mengucapakan terima kasih kepada para perunding, baik dari Tim Dapen Telkom, Pengurus PP dan Perwakilan PC P2Tel yang telah menguras energi dan waktu kurang lebih 8 minggu demi pelayanan lebih baik, Dapen Telkom kepada PMP/pesertanya, dan P2Tel kepada anggotanya “kami sudah komitmen tandatangan PKSO ini, dan perlu kerja keras dengan pekerjaan yang lebih detail, termasuk cabang-cabang P2Tel harus lebih rajin, kreatif, cermat, disiplin dan rutin melaporkan atau upload kegiatannya”, kata Djaka Sundan.
Sesuai ide awal dibentuknya P2Tel, yaitu untuk menjalin silaturrahim di antara anggotanya, maka Djaka Sundan turut memperhatikan secara serius kepada Cabang-cabang P2Tel yang anggotanya relatif sedikit (anggotanya di bawah 100 orang), sehingga perlunya ada bantuan dana agar mereka bisa menyelenggarakan beberapa kegiatan silaturrahim, minimal setahun 4 kali, paling tidak ada acara seperti HUT P2Tel, dan terkait dengan kegiatan ini juga ada dalam PKSO.

Mengingat adanya keterbatasan dalam hal formulasi distribusi dana dan lain-lainnya, Djaka Sunda menyampaikan permohonan maaf sekaligus berharap adanya keikhlasan utamanya kepada jajaran PP P2Tel, “mari kita tingkatkan keikhlasan kita dalam mewakafkan waktu, pikiran dan tenaganya, karena kerjanya lebih keras, dapatnya lebih sedikit”. Di sisi lain, Djaka Sundan sangat berharap kepada PC P2Tel agar komit dan semakin bersemangat terhadap pelayanan lebih baik kepada anggotanya sesuai dengan PKSO ini, sehingga mendapatkan wan prestasi yang lebih baik.

Menutup kata sambutannya, Djaka Sundan sangat berharap agar isi PKSO ini dapat dipahami dan dimengerti dengan jelas oleh seluruh jajaran PP, PC P2 Tel, termasuk Bapak/Ibu Asuh, bahkan perlunya ada Petunjuk Teknis (dalam bentuk video atau infografis) dan sosialisasinya yang memudahkan dan mempercepat efektifitas pelaksananaan PKSO yang berlaku surut ini agar dirasakan manfaatnya oleh seluruh pihak.

artikel_2

Pada sambutan terakhir disampaikan oleh Presdir Dapen Telkom, Hadian Giri Santoso, mengingatkan bahwa jika ada perbedaan pandangan, issue tentang Dapen Telkom atau aspirasi yang sekiranya berbeda yang mana itu sangat lumrah dalam berorganisasi, maka akan lebih baik jika dapat disampaikan langsung dengan Jajaran Pengurus Dapen Telkom, agar informasinya tidak berkembangan di luar yang tidak kita harapkan. Untuk itu Dapen Telkom pun selalu terbuka, bahkan di Dapen Telkom sudah menyediakan ‘selasar’ berikut minuman kopinya, semata-mata untuk para peserta/pensiunan bisa berkumpul dan berdiskusi atau menyelesaikan suatu masalah.

Di kesempatan ini, Hadian memaparkan berbagai informasi tentang kondisi Dapen di Indonesia, berikut perkembangan kinerja Dapen Telkom terkini, dan perbandingannya dengan Dapen-dapen lainnya. Di Indonesia ada 217 Dana pensiun, dengan dana kelolaan 291 triliun lebih. Dari 217 ini, 72% (151 Dapen) ini adalah Program Manfaat Pasti. Dari dana 291 T ini, ada 117 T dikelola oleh Dana Pensiun BUMN. Posisi kelolaan dana Dapen Telkom per Agustus 2020 dengan aset mencapai 18,5 T berada di posisi 12% terhadap Dapen Nasional.
Selain itu dipaparkan pula oleh Hadian, bahwa dalam kurun waktu 7 tahun (2017-Agustus 2020) ini, ada 48 Dana Pensiun yang bubar dengan berbagai sebab, dan diantaranya ada 8 Dapen BUMN yang bubar. Untuk itu Hadian berharap seyogianya kita bersyukur bahwa Pendiri/Telkom masih eksis dan maju, sehingga Dapen Telkom masih bisa memberikan MP, juga adanya peran Yakes Telkom yang menjamin pelayanan kesehatan para peserta. Di samping itu Dapen Telkom dapat memberikan pelayanan lebih, seperti ada program GeMa 99 Asmaul Husna, Ngaji On-Line, dan lain-lain yang sangat bermanfaat terhadap nutrisi spiritual dan pikiran positif kita agar lebih kuat di masa pandemi ini.

Setelah kinerja Dapen Telkom disampaiakan secara umum, dan terbuka, maka sebagai penutup Hadian sangat berharap untuk terus dibangun keterbukaan komunikasi demi menjalin silurrahmi dan menyelesaikan masalah kita bersama “makanya di sini kita diskusi, saling terbuka, memang bisa saja pandangan berbeda, sehingga forum ini bisa menyamakan cara pandang yang sama, dengan hati yang jernih, Insya Allah semuanya bisa cair dan clear, dan semuanya berdoa, semoga Dapen Telkom bisa mencadangkan dananya lagi sekaligus bisa memberikan Manfaat Tambahan lagi”, demikian Hadian menutup kata sambutannya.

Setelah disampaikan ketiga sambutan di atas, kemudian acara dihibur sejenak oleh biduan Ayu diriingi musik yang tampil memukau dan sekaligus mendendangkan beberapa lagu sambil menemani para peserta untuk duet bersama.

Setelah itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa KPC memberi masukan terkait dengan upaya dan perjuangan PC untuk membantu kesejahteraan para anggotanya. Di sampaikan juga oleh beberapa PC adalah upaya peningkatan pelayanan terhadap PMP/Anggotanya agar lebih simple dan mudah, seperti pelaporan/form-form secara digital, berita, atau meng-upload kegiatan/berita ke Web Dapen Telkom dan lain-lain. Di samping itu, agar pertemuan silaturrahmi ini secara rutin dilakukan, bahkan lebih baik lagi di masa pandemi ini dilakukan secara virtual dengan skala nasional, agar lebih mengetahui aspirasi dan masalah yang diinginkan oleh PC-PC di seluruh Indonesia.

Pertanyaan lain terus diajukan oleh beberapa KPC yang selanjutnya dijawab oleh Djaka Sundan, Hadian Giri Santoso, dan M. Sulthonul Arifin. Pada intinya, seperti yang disampaikan oleh Hadian Giri Santoso, agar jika ada masalah yang terkait dengan Dapen Telkom atau Kepesertaan, dapat kita musyawarahkan dan diselesaikan dengan kekeluargaan oleh kita sendiri, karena yang lebih tahu masalahnya adalah kita sendiri.
Suasana dan pertanyaan semakin berkembang seiring dengan topik-topik yang selalu dibahas di media sosial atau Grup WA, sehingga berbagai masalah atau isu dapat diluruskan dan semakin jelas dan cair. Pada pukul 12.15 acara berakhir dengan lancar dalam suasana kekeluargaan, dan diakhiri dengan foto bersama.

COMMENTS
LEAVE A REPLY