Sehat Jiwa & Raga melalui Upaya Mendekatkan Diri Dengan Alam Bebas

Oleh : Haris Irnawan

Perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini cenderung membuat sebagian besar orang khususnya generasi millennial memilih ‘ngoprek’ gadget maupun laptop/komputer sebagai aktivitas harian mereka. Bila pun harus berinteraksi dengan kawan-kawan yang lain komunikasi menggunakan gadget lebih menjadi pilihan dibandingkan bertemu dan berbicara langsung. Selain itu jika ingin berkumpul bareng teman-teman, pergi ke mall atau cafe menjadi opsi yang lebih banyak dipilih.

Kondisi ini sungguh berbeda dengan generasi-generasi jauh sebelumnya, saat mall dan café belum banyak serta alat komunikasi belum se-maju saat ini, aktifitas interaksi dan sosialisasi masih banyak dilakukan orang di alam terbuka.

Sebagai bagian dari generasi yang masih hidup di jaman ini, apalagi juga menjadi bagian dari insan Telkom Group, kita tentunya tidak akan lepas dari  perkembangan teknologi dan komunikasi serta kebiasaan pegang gadget dan perangkat komputer, karena justru itulah yang menjadi ladang perusahaan tempat kita bekerja.

Namun demikian, rasanya penting juga kita menjaga keseimbangan kehidupan dengan cara mengisi waktu libur kita melalui kegiatan yang mendekatkan diri dengan alam bebas. Dari beberapa sumber serta pengalaman penulis liburan di alam bebas ternyata memiliki begitu banyak manfaat. Bukan hanya sekadar disuguhi pemandangan indah nan menawan mata, tetapi juga mampu meningkatkan rasa bahagia dan menghilangkan kejenuhan. Hal ini sejalan dengan hasil  research yang dilakukan oleh Michigan University yang menyatakan bahwa kegiatan di ruang terbuka akan memberikan manfaat lebih, sekalipun hanya melakukan aktivitas ringan.

Berikut beberapa manfaat yang akan didapatkan bila kita mendekatkan diri dengan alam bebas.

Menghilangkan stres

Orang yang tinggal di daerah perkotaan cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi, khususnya mereka yang sering menghabiskan waktu di depan komputer dan gadget.

Bila kita mempunyai kebiasaan yang sama, maka kegiatan mendekatkan diri dengan alam bebas ini perlu dicoba. Lebih dari 100 penelitian yang menemukan bahwa suasana alam dapat menenangkan otak dan menjernihkan pikiran. Lebih spesifiknya, lebih dekat dengan alam dapat mengurangi hormon stress, mengurangi tekanan darah, ketegangan otot, serta menstabilkan detak jantung. Kita akan menjadi lebih rileks, merasa lebih bahagia, dan juga meningkatkan kesehatan mental.

Meningkatkan kemampuan untuk fokus

Kalau kita sering merasa mudah pecah fokus dalam mengerjakan kegiatan sehari-hari, maka perlu mengenal manfaat yang kedua. Menurut beberapa psikolog, dengan mendekatkan diri pada alam bebas, manusia akan lebih mudah fokus terhadap prioritasnya, baik dalam belajar, bekerja, maupun mengerjakan hal-hal yang melelahkan atau membosankan.

Ketika   dekat dengan alam bebas , manusia akan secara alami berfokus menikmati pemandangan, pepohonan, bunga, serta hewan-hewan di sekitarnya. Dari pengalaman ini, tingkat kemampuan untuk fokus seseorang akan semakin terlatih dan meningkat.

Mempercepat pemulihan dan meningkatkan kesehatan fisik  

Roger S. Ulrich, PhD dalam penelitiannya di Universitas Texas A&M menyatakan bahwa pasien cenderung lebih cepat pulih setelah selesai operasi, menghabiskan waktu rawat inap yang lebih singkat, serta membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih sedikit ketika jendela kamar pasien mengarah ke pemandangan alam hijau, seperti taman dan pepohonan.

Allah SWT menciptakan manusia, selain untuk mendekatkan diri kepada Nya, juga untuk mendekatkan diri dengan alam. Ketika mendekatkan diri dengan alam, tubuh akan serasa kembali ke ‘rumah’ yang asri dan tenteram.

Fokus pada alam hijau sangat efektif mengalihkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang sedang dialami  sehingga proses pemulihan menjadi lebih cepat. Dengan kata lain alam membantu menyembuhkan yang sakit serta  menyehatkan yang sehat.

(Foto: NTDIndonesia.com)

Meningkatkan kepercayaan diri

Bila kita sering merasa minder atau kurang percaya diri, berinteraksi dengan alam melalui kegiatan-kegiatan outdoor ternyata bisa membantu. Kita bisa mencoba tantangan seperti paintballrafting, atau hiking bersama teman.

Para psikolog membuktikan bahwa melakukan aktivitas yang berkaitan dengan alam bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri. Setelah otak kita merasa “segar”, pola pikir positif pun meningkat dan membuat kita bisa lebih menghargai diri sendiri.

Mendekatkan sesama manusia

Menurut penelitian oleh Kuo dan Coley  dalam Laboratorium Penelitian Manusia dan Lingkungan, mendekatkan diri dengan alam dapat memperkuat hubungan antar manusia.

Hal ini juga didukung hasil penelitian Universitas Illinois, dimana warga yang tinggal di perumahan yang dikelilingi pepohonan dan padang rumput cenderung lebih saling kenal, akrab, dan peduli antar sesama. Hal itu terjadi karena ketika manusia “dekat” dengan alam, ia akan mengalami peningkatan rasa empati dan kasih sayang.

Berbeda dengan ketika tinggal di daerah perkotaan yang padat, otak akan memberi sinyal takut dan gelisah sehingga membuat kita menjadi frustrasi dan lebih cuek dengan orang lain.

Kekayaan alam Indonesia yang demikian besar tentunya menjadi modal untuk mendapatkan manfaat lebih. Meskipun kondisi saat ini masih pandemi, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, tidak ada salahnya kita isi hari libur kita dengan lepas dari kungkungan 3 x 4 ukuran kamar kita, mari nikmati alam guna menjadi insan lebih sehat sejahtera, jiwa dan raga.

COMMENTS
LEAVE A REPLY