Qurban, agar Dapen Telkom semakin Dekat & Dicintai Allah

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd..

Kumandang takbir mengiringi acara Serah Terima dan Penyembelihan Hewan Qurban seekor Sapi dari Dapen Telkom di pelataran parkir Gedung Dapen Telkom pada Sabtu pagi tanggal 1 Agustus 2020. Acara yang dipandu  Allis ini dihadiri oleh Presdir Dapen Telkom, Hadian Giri Santoso, Direktur Kepesertaan M. Sulthonul Arifin,  dan Direktur Keuangan dan SDM Siti Rakhmawati, Senior Leader, Panitia Qurban dan Pengurus Binroh Dana Pensiun Telkom.

Pada pemaparan tausiah yang disampaikan oleh M. Sulthonul Arifin, esensi atau hikmah dari Hari Raya Idul Qurban ini, antara lain:

  • Simbol kecintaan, wasilah dan ketakwaan serta penghambaan diri pada Allah SWT, agar kita dimasukkan ke dalam surga.
  • Jika ingin dicintai Allah maka berkurbanlah karena Allah, meski hanya sepotong kaki atau sepenggal kepala.
  • Kita harus mampu mengendalikan/membunuh nafsu-nafsu hewani kita atau hal yang dilarang agama.
  • Bagaimana kita dapat meninggalkan hal-hal atau rasa cinta kita terhadap dunia, dengan mengutamakan cinta pada Allah, agar kita makin dekat sama Allah.

 

Dengan kata lain, esensi yang relevan dengan pelaksanaan Qurban di Dapen Telkom ini agar Dapen Telkom semakin dekat dan dicintai Allah, sehingga Dapen Telkom dapat memberikan kontribusi  terbaik bagi stakeholders-nya.  Selanjutnya pengarahan disampaikan oleh Siti Rakhmawati yang mengatakan bahwa di balik cerita Hari Raya Idul Qurban ini  terkandung makna adanya sebuah amanah besar/titipan dari Nabi Ibrahim terhadap anaknya yaitu Nabi Ismail, yakni simbol pengorbanan, perjuangan dan rasa ikhlas.

Makna  ini  sangat relevan dengan  jajaran Dapen Telkom yang memiliki amanah besar dalam bentuk tugas dan tanggung jawab  untuk memberi kontribusi dan pelayanan yang terbaik terhadap stakeholders-nya semata-mata karena Allah. Hal ini pun seiring dengan culture atau budaya perusahaan di lingkungan BUMN  yang  sedang dibangun oleh  menteri BUMN Indonesia yaitu AKHLAK, amanah, kompeten, harmonis, loyalitas, adaptif dan kolaborasi.

Di akhir arahanannya Bu Rakhma melontarkan untaian pantun:

buah nangka, buah mangga, buah nangka

dimakan untuk kesehatan raga

dengan semangat Idul Adha, mari kita tingkatkan etos kerja

Cakeep!

Pada saat sebelum  puncak acara penyerahan Sapi Qurban, Hadian Giri Santoso menyampaikan rasa syukurnya meski  Dapen Telkom diliputi rasa  keprihatinan sebagai akibat pandemi Covid-19, Alhamdulillah Dapen Telkom masih bisa berbagi melalui pemotongan hewan qurban sapi yang bobotnya  seberat 1 ton 54 kg yang diperuntukkan bagi warga sekitar dan Mitra Kantor Dapen Telkom. Hadian sangat berharap agar pendistribusian dilakukan secara merata. Diiringi dengan bismillah dan ucapan  rasa terima kasih Hadian menyerahkan sapi qurban tersebut kepada Sudji selaku Panitia Qurban/Pengurus Binroh Dana Pensiun Telkom, yang kemudian diiringi foto bersama dengan segenap Pengurus dan ditutup dengan penyembelihan dan pemotongan hewan qurban.