Pengarahan Pengurus Dana Pensiun Telkom Terkait Pola Kerja Selama Wabah Covid-19

Oleh Allistyana Rachim

  

BANDUNG – Selasa siang (7/04/2020) Pengurus Dana Pensiun Telkom melakukan koordinasi dengan seluruh karyawanya secara online melalui media Zoom Meeting.

Wabah covid-19 telah memaksa kita melakukan perubahan pola kerja. Suka tidak suka, terbiasa atau tidak kita perlu segera beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang kita alami saat ini.

Berbagai himbauan dan antisipasi terkait situasi ini telah diberikan oleh Pemerintah kepada seluruh masyarakat, terutama agar melakukan physical distancing, tidak berkerumun dan tidak melakukan kegiatan diluar rumah yang berpotensi terjadinya penularan virus.

Situasi tersebut mendorong Dapentel untuk mengatur sistem kerja optimal ditengah kondisi wabah ini. Sejak 16 Maret 2020 Pengurus Dapentel telah memberikan instruksi dan membagi waktu kerja karyawan menjadi work from home (WFH) dan work from office (WFO). Persentase WFH ditingkatkan secara bertahap, sejalan dengan situasi dan kondisi penyebaran dan penularan virus.

Dalam virtual meeting, Presdir Hadian Giri Santoso berhalangan untuk ikut serta sebagaimana rencana, namun seluruh jajaran Pengurus lainnya hadir dan masing-masing memberikan arahannya.

Siti Rakhmawati selaku Direktur SDM & KUG menyampaikan bahwa penting agar setiap karyawan tetap menjaga produktivitas kerja serta memastikan peranan para Senior Leader dalam melakukan monitoring dan pengarahan kepada tim terlaksana dengan baik. Dalam kesempatan ini pula, beliau menekankan agar seluruh karyawan tetap menjaga kesehatan dan menggunakan masker dalam berkegiatan.

Direktur Investasi, Abdul Hadi, mengatakan bahwa situasi saat ini memberikan pelajaran yang baik untuk lebih digital, lebih connected. Banyak urusan yang bisa dilaksanakan secara digital sehingga perusahaan mampu bertransformasi lebih cepat dari yang kita prediksi. Kondisi ini juga membuat seluruh karyawan diharapkan lebih dapat bekerja secara mandiri, membangun trust pada tim sehingga menjadikan momentum untuk melakukan cara kerja yang efektif dan efisien. Hal yang tidak kalah penting, beliau menyampaikan bahwa kita semua harus yakin bahwa kondisi ini akan membaik dengan ditandai mulai adanya titik terang krisis ekonomi untuk kembali rebound ke atas.

M. Sulthonul Arifin selaku Direktur Kepesertaan mengingatkan agar kita semua tidak bosan-bosan untuk bersyukur kepada Allah SWT., masih diberikan kesehatan dan dijauhkan dari penyakit. Pesan yang disampaikan kepada seluruh karyawan, agar tetap menjaga produktivitas selama pelaksanaan WFH, mudah dihubungi pada saat jam kerja, dan divisi pelayanan agar tetap dapat menjalankan fungsinya setia melayani para stakeholder Dapentel. Kondisi makro maupun mikro ekonomi saat ini sangat membutuhkan Integritas dan totalitas kita semua.

Dalam kesempatan ini pula, Zainul Mufti selaku Kabidman SDM & LOG menginformasikan persentase presensi WFO/WFH, dan status kesehatan diri/keluarga Karyawan Dapentel secara rinci, serta mengingatkan untuk selalu disiplin menjaga jarak fisik, menerapkan Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS) dan menggunakan masker.

Dalam seminggu terakhir ini, jika dibandingkan dengan data persentase pada unit lain, persentase WFH Dapentel masih lebih kecil. Karena itu diharapkan mulai saat ini karyawan akan lebih banyak bekerja secara WFH. Ini juga sesuai dengan arahan dari SVP CorSec Telkom Afriwandi yang disampaikan oleh Siti Rakhmawati, dengan tetap mengutamakan upaya pencegahan penyebaran penyakit. Pada kesempatan tersebut disampaikan pula status penggunaan aplikasi Diarium (versi 3.17) di Dapentel sudah mencapai 98% sehingga status lokasi kerja serta kondisi kesehatan karyawan dan keluarga bisa terpantau dengan update dan akurat.