Pemberdayaan Ekonomi Produktif (PEP) P2TEL Solo Positif

PENANDATANGANAN Perjanjian Pinjaman PEP Zakatel ke-29. Soeparman NIK. 390537 dengan KPC Solo Drs. Amin Nur Ahmadi, M.Si untuk menambah modal usaha Sembako di rumah Soeparman.

(Solo, 20 Februari 2021)- Terobosan Pengurus Cabang P2TEL Solo yang di gawangi Drs. Amin Nur Ahmadi, M.Si kini terus dipacu dan telah menampakkan hasil yang  positif diantaranya sektor Pemberdayaan Ekonomi Produktif (PEP). “Dengan modal awal sebesar Rp. 25 Juta kini telah tercatat perputaran dana PEP sebesar Rp. 77 Juta lebih sebagai pengembangan pinjaman Dana Pemberdayaan Ekonomi Produktif (PEP) tanpa bunga hingga saat ini bisa membantu 29 orang anggota P2TEL Solo untuk menambah modal usaha disaat pandemi Covid-19 masih belum ada penurunan," tuturnya.

Amin Nur Ahmadi menambahkan, “Dana bergulir sebesar Rp. 2,5 Juta perbulan diangsur selama 20 bulan sangat membantu bagi anggota untuk menambah modal usaha terutama yang sudah mempunyai bekal usaha tanpa dikenai bunga pinjaman," tuturnya.

Sementara itu, Maryanto yang ditunjuk sebagai  pengelola  pengembangan pinjaman dana Pemberdayaan Ekonomi Produktif (PEP) mengatakan, “Hingga Triwulan-4/2020 tahap-2 kami mencatat ada 29 orang anggota P2TEL Solo memanfaatkan dana bergulir ini di 12 segmen jenis usaha," ujarnya.

Maryanto menambahkan, “Jenis usaha yang telah mendapat pinjaman PEP paling banyak di segmen Kuliner/warung makan ada 12 orang anggota. Berikutnya, ada refil minyak wangi 1 orang, warnet 1 orang, ternak ayam dan itik 1 orang, ternak ikan (lele) 1 orang, jasa angkutan 1 orang, buka kos kosan 2 orang, toko kelontong 2 orang, ternak burung (love bird) 3 orang, jasa laundry 3 orang, toko plastik 1 orang dan usaha bawang goreng 1 orang, “ pungkas Maryanto.

(Eko RS; Humas P2Tel Solo melaporkan untuk Anda)-FR