P2TEL Tangerang Selatan Gelar KITAB Online : Kemuliaan yang tercerahkan

P2TEL Tangerang Selatan Gelar KITAB Online : Kemuliaan yang tercerahkan

 Kontributor : Suradi-Tangerang Selatan

 

Kemuliaan yang tercerahkan. Kemuliaan menjadi idaman setiap insan dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana dan menggoda ini. Bagi yang tidak berhati-hati dan tidak  asah, asuh dan asih diri bisa terjebak pada pilihan yang mengejar dunia saja tanpa memperhitungkan bekal untuk akherat yang abadi selamanya. Tercerahkan menjadi kebutuhan agar  dapat menyesuaikan perkembangan yang terjadi berdasarkan kitabullah dan sunnah Rasul. Yang risalah kebernaran tersebut saat ini dilanjutkan dan disyiarkan oleh para guru kita.

Sebagai alternatif dan pilihan media syiar dan dakwah tersebut adalah  Kajian Intensif Tiap Awal Bulan disingkat KITAB yang diselenggarakan secara online pada Jumat yang penuh keberkahan,  7 Januari 2022 - 4 Jummadil Akhir 1443H. KITAB Online kali ini mengiringi aktivitas di awal tahun 2022 yang penuh dengan tantangan, ketidakpastian, gejolak, kompleksitas dan sekaligus peluang perbaikan atau bermuhasabah diri.  Acara inipun semakin menarik karena diikuti oleh peserta yang tidak hanya lokal dari Tangerang Selatan saja namun ada jamaah antar regional seperti dari  Jakarta Selatan, Bekasi Timur, Cianjur, skala nasional dari Bandung bahkan ada peserta yang mewakili skala internasional dari Kanada.

Lantunan ayat-ayat suci Al Quran hatipun tergetarkan.  Acara Kajian Intensif Tiap Awal Bulan (KITAB) secara online dimoderatori oleh Suradi yang juga pengemban amanah sekretaris-1 P2TEL Tangerang Selatan membuka rangkaian acara olah ruh agama Islam ini. Hatipun tergetarkan ketika mendengarkan lantunan  ayat-ayat suci Al Quran dan sari tilawahnya yang dibacakan oleh Ustadz Munajat seorang jamaah aktif tadarus Al Quran Online P2TEL Tangerang Selatan yang diselenggarakans sejak Juni 2021 setiap Senin dan Kamis pagi. Untuk putaran-1 alhamdulillah telah khatam pada Senin, 3 Januari 2022 dan dilanjutkan putaran-2 mulai Kamis, 6 Januari 2022. Lantunan bacaan ayat2 suci Al Quran sebagai berikut :

Surat Ali Imran ayat 110

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik."

Surat Al A’raf ayat 144

"Allah berfirman: "Hai Musa, sesungguhnya Aku memilih (melebihkan) kamu dan manusia yang lain (di masamu) untuk membawa risalah-Ku dan untuk berbicara langsung dengan-Ku, sebab itu berpegang teguhlah kepada apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur"

Iman dan  taqwa yang terpelihara dan tertingkatkan. A. Yuri Gartina selaku KPC P2TEL Tangerang Selatan menyampaikan pengantar rasa syukur kepada Allah dan ucapan terimakasih atas bergabungnya para peserta yang berasal dari P2TEL Tangerang Selatan dan dari luar P2TEL Tangerang Selatan bahkan ada yang dari luar negeri. Kegiatan KITAB secara online ini merupakan salah satu program gebrakan 100 hari pertama  pengurus cabang P2TEL Tangerang Selatan 2021-2026  sebagai ikhtiar penguatan iman dan taqwa khususnya bagi PMP yang beragama Islam. Adapun program olah ruh agama Islam lainnya  yang tetap dilanjutkan antara lain tadarus Al Quran secara online setiap Senin dan Kamis pagi ba’da subuh dan baca Quran per juz per orang per bulan dengan tafsirnya

Sentuhan qolbu yang ditunggu. Sebagai puncak acara adalah  tausiyah oleh Ustadz Nasrullah. Untuk  lebih dekat dan lebih kenal  dengan narasumber bahwa Ustadz Nasrullah adalah lulusan pondok modern Arrisalah Slahung Ponorogo, Jawa Timur. Pendidikan formal lulusan S1 jurusan Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin UIN Sayrif Hidayatullah. Aktivitas lainnya sebagai Direktur PT. Raydah Sahara Wisata Tour & Travel sehingga bagi peserta yang  mau konsultasi ibadah Haji dan Umroh dipersilahkan karena Ustadz Nasurullah juga sebagai  pembimbing ibadah haji dan umroh.

Kemuliaan umat Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.  Ustadz Nasrullah menjelaskan tentang kemuliaan umat Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam secara kronologis, analogis dan dialogis. Tausiyahpun diawali dengan 2 rujukan. Rujukan pertama adalah 2 kitab yang berjudul “Jalan Pengingat” dan “Kemuliaan Umat Nabi Muhammad” . Rujukan kedua adalah  2 ayat suci Al Quran yaitu Surat Ali Imran ayat 110 dan Surat Al A’raf ayat 144.

Kisah Seorang sahabat Rasulullah.  Rasulullah bersabda nanti akan ada salah seorang dari umatku yang bernama Wahab (yang dimaksud adalah Wahab bin Munabih) diberikan kelebihan menulis hikayat para nabi utusan Allah.  Salah satu tulisannya berkisah tentang Nabi Musa yang merasa sedih sambil bersandar di tembok berdialog dengan Allah sebagai berikut :

1. Nanti akan ada sekelompok orang atau umat akhir zaman yaitu umat Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam yang mendapatan gelar marhumah (umat yang disayang atau dirakhmati Allah) yaitu sekelompok orang yang diberikan nikmat atau rezeki sedikit dan tidak sempurna namun tetap ridho dan ikhlas berbuat baik dan taat kepada Allah. Caranya adalah dengan memperbanyak bersyukur. Adapun ciri-ciri ahli syukur ada 4 sebagai berikut :

  • Tidak merasa memiliki tetapi merasa dititipi sehingga tidak sombong dan takabur terhadap sesama karena sesungguhnya kita ini milik Allah dan akan kembali kepada pemiliknya yaitu Allah. Sebagai ilustrasinya adalah filosofi seorang tukan parkir, ketika banyak kendaraan yang diparkir di area parkir yang dijaganya tidak sombong dan ketika satu per satu kendaraan kembali diambil oleh pemiliknya keluar meninggalkan tempat parkir sang tukang parkirpun tidak bersedih.
  • Selalu mengucapkan alhamdulillah dalam segala keadaan apakah ketika sehat, ketika sakit, tanggal muda, tanggal tua, dikala suka dan di kala duka, dikala sempat dan dikala sempit.   
  • Selagi badan sehat dan kuat manfaatkan untuk taat kepada Allah. Mata kita untuk lebih banyak membaca Al Quran, telinga kita lebih banyak untuk mendengarkan tausiyah, lisan kita untuk berdzikir dan berdakwah di jalan kebaikan dan kebenaran, kaki kita untuk melangkah ke tempat-tempat ibadah dan majlis ilmu, tangan kita ringan untuk berinfaq dan bersedekah bagi sesama yang lebih membutuhkan.
  • Berterimakasih kepada orang yang menjadi jembatan keberhasilan kita terutama kepada orangtua. Ketika orang tua kita masih hidup seringlah bersilaturahim dan merawatnya, ketika orangtua kita sudah wafat maka doakanlah semoga diterima amal ibadahnya, diampuni dosanya dan dimuliakan di sisi Nya.

 

2. Nanti akan ada sekelompok umat yang dibangkitkan di alam kubur dengan wajah yang bercahaya. Bagaimana caranya? Ada 2 kata kunci. Pertama,  dawami Al Quran yang terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6.000 ayat (pendapat sebagian besar ulama) dan 1.027.000 huruf. Apabila kita membaca 1 huruf Al Quran maka pahalanya 10 sehingga apabila kita khatam Al Quran berarti mendapatkan 10.270.000 pahala atau 10 juta lebih pahala. Kedua, dawami wudhu. Apabila ketika mendengar panggilan adzan maka bergegaslah ambil wudhu dan mengikuti sholat secara berjamaah terutama sholat fardhu 5 waktu. Ketika sholat kita baik maka tingkah laku kita baik dan amalan kitapun baik.

3. Ada sekelompok orang yang ketika menjalankan ibadah Ramadhan dalam keadaan berat namun tetap menjalankan amanah keseharian untuk memenuhi kebutuhan atau nafkah keluarga dan kebutuhan lainnya maka imbalannya akan mendapatkan nilai pahala ibadah dan dosa yang dihapuskan.

4. Ada sekelompok umat yang mengumpulkan rezeki sedikit demi sedikit untuk menunaikan ibadah haji dan umroh. Ketika melihat Ka’bah mencucurkan air mata atas kebesaran da keagungan Allah. Imbalannya menggugurkan doa yang silam dan mendapat safaat bagi 70 orang sekembalinya ke tempat asal di tanah air.

5. Ada kelompok orang yang dibagi dalam 3 golongan yaitu golongan pertama orang yang masuk syurga tanpa dihisab, golongan kedua  orang yang masuk syurga dihisab lebih dahulu dan golongan ketiga  orang yang masuk neraka kemudian dibersihkan lebih dahulu dosanya baru kemudian baru masuk syurga.

Acara semakin interaktif dan komunikatif ketika dibuka forum tanya jawab baik melalui media chat maupun bertanya secara langsung mewakili peserta. Dari forum tanya jawab memberikan semangat kepada kita untuk tetap istiqomah mencegah kemungkaran dengan cara yang santun dan sabar sesuai dengan kapabilitas dan kapasitas kita saat ini. Ada saatnya tegas ketika menyangkut aqidah dan ada saatnya lembut ketika berdakwah. Ambillah yang baik dan buanglah yang tidak baik sesuai dengan ajaran yang tercantum kitabullah dan sunah Rasulullah.

Ibrah dan hikmah. Yang menjadi ibrah bagi kita adalah Nabi Musa dengan merengek-rengek untuk menjadi umat yang mulia sedangkan kita saat ini sudah menjadi umat Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam yang dberikan kemuliaan tersebut. Rasanya malu bila kita sebagai umat Nabi Muhammad Shalallhu ‘Alaihi Wassalam tidak mengaktualisasikan kemuliaan-kemuliaan tersebut dalam tataran kehidupan keseharian mulai dari diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekeliling kita sehingga dapat menebarkan manfaat dan menjadi rakhmatan lil alamin.

Acara KITAB Online ini ditutup doa bersama oleh Ustadz Nasrullah. Moderatorpun memberikan kesimpulan bahwa kemuliaan umat Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dimulai dengan pendekatan (approach) yang bersumber pada  Kitabullah, Sunnah Rasulullah dan kitab yang menjelaskannya. Dalam tataran implementasinya (deployment) memperbanyak syukur, dawami Al Quran, dawami wudhu, sholat tepat waktu dan berjamaah, Ramadhan tetap beraktivitas normal dan mengumpukan rezeki sedikit demi sedikit untuk ibadah haji dan umroh, berusaha menjadi  kelompok orang yang masuk syurga tanpa dihisab. Sedangkan proses pembelajarannya (learning) dengan meningkatkan kadar kuantitas dan kualitas ibadah dan amaliyah dengan cara saling nasehat menasehati (integrasi) dan in syaa Allah menghasilkan (result) gelar umat marhumah, wajah bercahaya di akherat, Ramadhan yang berkah, tunaikan ibadah haji dan umroh dan  masuk syurga tanpa dihisap.

Indah nian bunga melati, warnanya sungguh menawan. Demikianlah acara KITAB Online ini, semoga kita dipertembukan kembali di KITAB Online bulan depan.

 Jalan-jalan ke Banjarmasih, pake baju koko warna putih. Kepada para hadirin kami ucapkan  terimakasih.

 (Kiriman Suradi-Tangerang Selatan)