P2TEL Tangerang Selatan : Gelar Kajian Intensif TiAp Bulan (KITAB)

P2TEL Tangerang Selatan : Gelar Kajian Intensif TiAp Bulan (KITAB)

 

Harmoni warna hitam dan warna pink. Tempatnya di STO Serua Tangerang Selatan dan tepatnya pada Selasa, 13 September 2022 sejak pk 07.00 dimulailah senam pagi bersama dengan pakaian olahraga nuansa 2 warna yaitu warna hitam bagi peserta senam bapak-bapak dan warna pink bagi peserta senam ibu-ibu. Para peserta senam saling menebarkan salam dan saling menyapa satu dengan lainnya sebagai pertanda kebahagiaan dalam merajut persaudaraan, kebersamaan dan saling peduli.  Suasana area halaman STO Serua semakin ramai karena setelah senam pagi dilanjutkan dengan kegiatan Kajian Intensif TiAp Bulan (KITAB) secara offline dan arisan. Acara ini dihadiri oleh para sesepuh dan senior P2Tel Tangerang Selatan, pengurus dan PMP P2Tel Tangerang Selatan, peserta senam pagi P2Tel Tangerang Selatan dan juga komunitas senam pagi eksternal P2Tel Tangerang Selatan.

 

Sambutan dalam kesyukuran. Dalam kesempatan yang berharga ini Budi Saptono selaku KBPC P2Tel Tangerang Selatan menyampaikan spirit message yang berisi antara lain dalam kesempatan yang berharga KITAB kali ini kita mendapatkan sentuhan jasmani dengan olahraga senam pagi dan sentuhan rohani dengan mengikuti acara KITAB ini. Judul KITAB kali ini menarik untuk kita simak bersama yaitu solusi Islam dalam menjamin kehidupan yang sejahtera. Harapan kita, bisa istiqomah atau berkelanjutan dalam mengikuti majlis ilmu sebagai penyeimbang kehidupan. Ditegaskan kembali bahwa kita tetap bersyukur dengan kecukupan yang dirasakan saat ini sebagai pensiunan Telkom yang bergabung dalam wadah organisasi P2Tel Tangerang Selatan, karena masih ada orang yang banyak harta namun tidak bisa menikmati hartanya tersebut karena sesuatu hal.

 

Lebih dekat dengan ahli ilmu dan manfaat.  Suradi yang juga pengemban amanah sekretaris 1 P2Tel Tangerang Selatan kembali berperan sebagai moderator dengan mengawali dan memperkenalkan  narasumber KITAB kali ini. Adalah Ustadz Dr. Nurul Habiburrahmanuddin, S.Ag, MA yang lulusan S3 dan ahli di bidang tertentu yaitu S3 UIN Jakarta (Pemikiran Islam), S3 PTIQ Jakarta (Tafsir Tarbawiy) dan S3 IIQ Jakarta (Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir). Dalam keseharian memiliki aktivitas sebagai  Pengasuh pondok pesantren tahfiz al-Qur'an Bait Qur'any Ciputat,  Konsultan Faroidh/Waris Islam, Trainer metode menghafal al-Qur'an "semudah" menggerakkan jari tangan. Sebagai penuntut dan berbagi ilmu beberapa karya ilmiah yang pernah dihasilkan antara  Ilmu Faraidh (pembagian Waris) dalam Islam . Konsep Manusia dalam surat As-Sajadah (Skripsi). Pendidikan Masyarakat dlm Al-Qur'an. Pendidikan Berbasis Masyarakat dalam al-Qur'an dan  Metode Bait Qur'any, Menghafal Al-Qur’an semudah menggerakkan Jari tangan.

 

Berawal dan bersumber. Sebagai acuan dalam membahas dan mengupas solusi Islam dalam menjamin kehidupan yang sejahtera diawali dengan Surat Al Maidah ayat 32, Surat Al Baqara ayat 178 dan Surat Az Zalzalah ayat 7 dan 8 “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.“ Ini adalah balasan bagi yang berbuat baik dan jelek. Walau yang dilakukan adalah sebesar dzarrah (ukuran yang kecil atau sepele), maka itu akan dibalas.


Berpikir positif dan tetap aktif. Di setiap acara KITAB setelah tausiyah dibuka kesempatan tanya jawab untuk membangun komunikasi dan interaksi antara narasumber dan peserta. Meski dalam waktu yang relatif terbatas namun tidak mengurangi antusias dan semangat peserta untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini. Dari hasil tanya jawab terdapat tambahan wawasan, ilmu dan hikmah antara lain  bahwa hukuman yang berlaku di Indonesia adalah hukum perundang-undangan yang berdasarkan legal formal yang mengikat seluruh warga negara Republik Indonesia. Apabila terdapat hukuman yang di luar legal formal agar dihindari main hakim sendiri namun dapat diperjuangkan sesuai dengan norma yang berlaku antara lain melalui badan legislatif secara berjenjang. Hal lain yang menarik dalam sesi tanya jawab ini tentang pentingnya keaktifan beraktivitas dalam keseharian  seperti berolahraga bersama pasangan hidup dalam suasana tetap menjaga keharmonisan keluarga dan saling menghargai serta berpikir positif.  

 

Dari proses ke hasil yang dicapai. Dalam menjamin kehidupan yang sejahtera maka ilmu dan hikmah dari acara KITAB kali ini akhirnya dapat disimpulkan dengan metodologi dimensi proses melalui approach bahwa apa yang diamalkan saat ini adalah bersumber Al Quran dan Sunnah Rasulullah antara lain Surat Al Maidah ayat 32, Surat Al Baqarah ayat 178 dan Surat Az Zalzalah ayat 7 dan 8. Deployment nya dengan cara penguatan aqidah atau iman agar tidak mudah terpengaruh oleh degradasi moral seperti pembunuhan, narkoba dan kejahatan lainnya. Dalam tahap learning bermuhasabah diri dengan menghadiri majlis ilmu seperti acara  KITAB ini dan di masjid terdekat dengan domisili, melakukan studi banding dengan yang lebih baik sehingga ada improvement untuk yang akan datang. Melakukan tahapan proses ini secara komunal atau terintegrasi (tidak sendirian). In syaa Allah result hasilnya akan lebih dirasakan manfaatnya dalam menjamin kehidupan yang sejahtera dunia dan akherat.

 

Memanjatkan doa yang tak terlalaikan. Acara KITAB diakhiri dengan doa yang dipimpin langsung oleh nara sumber dengan doa pamungkas untuk keselamatan di dunia dan akherat bagi seluruh peserta yang hadir dalam KITAB ini. Akhirnya acara KITAB ditutup oleh pembawa acara Suhebsi Munjiri dengan bacaan hamdallah dan kafaratul majlis bersama.

 

Di penghujung tulisan ini disajikan pantun sebagai pesan moral. 

Jalan-jalan ke taman mini, banyak taman yang indah mempesona.

Demikianlah acara KITAB  ini,  semoga kita dipertemukan di majlis ilmu berikutnya

 

Dapen Telkom …. Jaya. P2Tel …. Sejahtera. Tangsel …. Rumah kita