MEMAKNAI PERJALANAN WAKTU TANPA KESIASIAAN
MEMAKNAI PERJALANAN WAKTU TANPA KESIASIAAN
Purna tugas atau pensiun adalah suatu keniscayaan yang dialami para ASN maupun
karyawan BUMN. Berbagai macam kegiatanpun mesti dilakukan untuk mengisi hari hari
sepertiga akhir kehidupan ini.
Ketika terjebak di dalam lintasan pengejar Dunia maka waktu yang seharusnya lapang untuk
mengerjakan kebaikan malah menjadi padat melebihi ketika masih berkarya.
Atas dasar itulah maka kita memerlukan kebiasaan yang bisa membuat nyaman namun
tetap produktif dan bahagia. Karena jika masih berharap untuk mengembangkan finansial
sebagai tolok ukur kesuksesan, maka kita sudah terlambat. Fase itu termanfaatkan dengan
baik ataupun tidak tetap sudah terlewati.
Kegiatan sebagai pengisi hari tua bisa kita bagi menjadi tiga menurut jenis dan manfaatnya.
1. Kegiatan pokok.
2. Kegiatan penunjang.
3. Kegiatan rekreatif.
Kegiatan pokok
Adalah kegiatan yang tidak bisa ditunda dan ditinggalkan, yaitu ibadah. Hal itu sudah jelas
tertulis di dalam Al Qur'an Surah As Zariyat 56. Di sana Allah berfirman : "Tidaklah Aku
ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk beribadah kepadaku."
Maka jelas bahwa tugas utama manusia adalah beribadah. Kita mengerjakan segala
sesuatu itu hakekatnya adalah penantian dari Sholat satu kepada Sholat berikutnya.
Isi pagi hari kita dengan baca Al Qur'an satu juz, kalau tidak bisa, setengah juz, kalau masih
berat, satu halaman, tetapi jangan sampai pagi hari terlewati tanpa baca Al Qur'an.
Ambil dan ikuti kajian yang dirasa sreg atau pas di hati. Jangan malas berburu ilmu agama.
Karena salah satu waktu yang tidak sia sia adalah berada di Majelis Ilmu.
Kegiatan Penunjang
Yaitu kegiatan sosial. Karena pada dasarnya kita tidak mungkin hidup tanpa orang lain. Jika
mungkin, duduk di kepengurusan pensiunan lebih utama. Di sana bisa memanfaatkan
pikiran dan tenaga untuk membantu sesama rekan pensiunan.
Kegiatan Rekrearif.
Olah Raga, dalam hal ini masuk kegiatan rekreatif. Aktiflah berolah raga untuk menjaga
tubuh tetap prima di usianya. Olah raga yang paling aman di usia senior, adalah jogging. Itu
bisa dilakukan sepekan tiga kali, kisaran 4 Km atau 45 menit dalam satu rentang
kesempatan.
Selain itu, ikuti senam misalnya KJS di klub pensiunan sepekan satu kali.
elain hal di atas yang tidak kalah penting adalah menata hati dan pikiran agar tenang dan
tidak mudah gusar menghadapi segala sesuatu. Tidak ada ketakutan dan tidak ada pula
kesedihan di hatinya. Laakhaufun alaihim walahum yahzanun.
Semoga Bermanfaat.
RIYANTO BUDI YUWONO
PC Magelang
Dapen Telkom